July 28, 2011

Memory Merk Wahid, berarti Proses Lebih Cepat ?

Halo blogger, Tulisan ini mungkin berhubungan dengan artikel sebelumnya mengenai memory, dan lagi-lagi saya katakan saya membuat posting ini bukan untuk menggurui karna saya juga masih belajar so... kalau ada kesalahan didalam penulisan harap di maklumi yah..buat yang average ayo sama-sama kita perluas pengetahuan kita tentang teknologi, buat yang expert mau dong dibagi-bagi ilmunya, saya siap mendengarkan ^^.

Ok kita mulai saja,  apa kalau memory merk wahid itu akan jadi jaminan kalau proses kerja komputer kita akan lebih cepat dalam kondisi default ?. Mungkin pertanyaan ini agak membingungkan bagi orang awam dalam hal memilih komponen hardwarenya dan alhasil yang terjadi adalah salah kaprah.
Banyak orang beranggapan memory mahal dan yang bermerk akan lebih cepat melakukan proses. Yap itu kesalahan umum orang awam dan kebanyakan user. Menganggap RAM sekelas Corsair Dominator, etc yang pake heatsink serem-serem akan menaikan performa komputer mereka. Mungkin memang menaikan performa, tetapi dalam pemakaian sehari-hari tidak terlalu terasa, dan ini hanya nampak secara visual saja.  Kenyataannya mau semahal apapun RAM yang anda miliki tidak akan menjadikan prosesnya lebih cepat 2x lipat lebih.

Lha terus apa yang membuat suatu RAM lebih mahal dari yang lain ? Kenapa Corsair XMS atau Dominator, ATau OCZ reaper, atau A-data eXtreme atau Team Xtreem lebih mahal ketimbang Visipro atau Vgen ? Walaupun Anda pakai memory tersebut sama-sama 2 GB apa akan sama juga ?

Jawabannya, Memory kelas Wahid tersebut sudah memiliki test tersendiri untuk berjalan di atas referensi pabrik bahkan JEDEC (badan pembuat standarisasi RAM termasuk DDR, DDR2 dan DDR3 sekarang). Pada memory kelas value, RAM tersebut hanya ditest berdasarkan referensi pabrik saja. Diatas itu, tidak bisa berharap jauh. Berbeda dengan RAM-RAM yang disebutkan dan beberapa yang sudah pernah saya coba. Mereka lebih tahan banting dengan mengutak-utik timing sampai mengikuti frekuensi yang tinggi yang tentunya pada value RAM hal ini agak sukar dilakukan. Yuk kita lihat apasih sebenarnya yang membedakan kalau begitu ?.

Sebenarnya jawabannya sangat simpel, yang membedakan kinerja dari masing-masing RAM tersebut terletak pada jenis IC ( atau Chipnya atau dengan apapun anda menyebutnya, hehehe ) yang digunakan. Para produsen membeli chip-chip tersebut dari pabrik lain dan kemudian me relabel chip tersebut. dan ada kemungkinan merk-merk yang berbeda satu dan yang lainya tapi jenis IC / chip-nya sama.
Bagaimana kinerjanya ? IMO tidak akan lebih dari 5% perbedaan kinerjanya sehingga tak begitu terasa. Setidaknya untuk beberapa value RAM yang saya ketahui kebanyakan yang beredar  di pasaran  menggunakan Chip / IC Hynix (Hyundai), Samsung, dan Nanya(agak jarang yang ini). bagaimana bisa melihatnya ?.
Nama chip bisa dengan mudah dilihat diatas IC yang menempel pada memory

                              

dan pada beberapa produsen ada juga yang langsung menemeplkan sticker, jadi kita bisa langsung lihat keterangannya di situ. Berbeda untuk memory yang kelas wahid, agak susah untuk melihat karna terhalang oleh heatsink dan beberapa produsen memang sengaja tidah memperbolehkan pembukaan heatsink (biasanya alasannya garansi ) salah satu contohnya adalh seperti gambar dibawah ini, ini adalah salah satu produk dari Team Xtreem yang menggunakan chip D9GKX
Jadi mungkin kesimpulannya, RAM tidak harus memandang merk, bentuk, atau mahalnya saja sebagai penentu kualitas dari memory itu sendiri, dan mungkin dapat dibuktikan kalau kinerja hampir rata-rata seluruh RAM jika di gunakan dalam kondisi default atau standardnya akan terasa sama antara yang mahal dan yang murah, kalau anda membeli sebuah memory seharga 5 juta rupiah tapi anda menggunakan nya secara default, hmm kayanya mubazir yah hehe, membeli RAM seharga 5 juta dengan heatsink yang terlihat kokoh dan menakutkan, pernak-pernik yang aneh-aneh tapi chip nya Hynix atau Samsung, sama saja dibohongin.

nah itu sedikit info dari saya mudah-mudahan bisa berguna buat anda kalau-kalau suatu hari anda berniat untuk membeli memory komputer atau meng-upgradenya, agar lebih teliti dalam memilih mana yang sesuai dan paling pas dengan kemauan anda.
Read More >

July 23, 2011

Kenali Lebih Jelas Memory Komputer Anda

Salah satu pedoman yang mungkin bisa menjadi catatan bagi anda para penggemar Overclocking adalah adanya perbedaan pada prinsip kerja RAM (Random Access Memory), antara yang satu dan jenis lainnya.
sebagai contoh, kerja memory pada AMD seri K8 (Athlon 64), pada sistem berbasis AMD series ke 8 ini. terjadi pemotongan jalur data untuk memory, yaitu pemindahan memory controller pada chipset langsung ke dalam badan Core Processor, sedangkan pada sistem berbasis Intel dan sistem AMD sebelum K8 series masih membutuhkan bantuan chipset untuk controller memory ini. Dari contoh tersebut kita bisa memiliki cara pandang yang berbeda terhadap momory yang akan di gunakan pada sistem berbasis K8 dengan sistem lainnya.

Perbedaan tersebut berhubungan dengan bus memory yang digunakan, memory timing yang di perlukan dan juga kondisi kecepatan memory yang di selaraskan dengan kerja Processor pada sistem tersebut. 

Dengan cara menganalisa perbedaan -perbedaan pada setiap jenis dan merk memory tertentu kita bisa menentukan pilihan chipset memory yang paling tepat untuk sistem kita, apakah mementingkan timing, mementingkan clock yang tinggi, atau mementingkan keselarasan antara bus processor dan memory. Namun perbedaan tersebut hanya akan penting dan terasa pada penggunaan sistem dengan memory DDR, sedang pada DDR2 semua tampak sama. Pada DDR2, semakin tinggi bus, akan semakin tinggi pula kinerjanya, disini bandwidth lebih berperan daripada timing, karena clock yang sanggup digapai DDR2 sangat jauh melebihi DDR, sehingga keketatan timing tampak “seolah-olah” tidak lagi menjadi prioritas. (sebagai gambaran, bandwidth sistem dengan DDR rata-rata berkisar di angka 3000-5000, sedang pada DDR2 berkisar 7000-10000).

Berikut beberapa gambaran gambaran dasar memory.

-TIMING, timing pada memory merupakan pengatur kecepatan data yang akan dan sedang diolah oleh memory, sehingga sangat berpengaruh dengan jumlah data yang sanggup diselesaikan untuk proses selanjutnya. Ada beberapa pengaturan timing pada memory, disini saya coba berikan beberapa gambaran dasar tentang memory timing.

     
Timing utama Memory:
      • Column Addres Strobe / Column Addres Select (CAS) Latency.
adalah pengontrol waktu putaran saat pengiriman data pembacaan perintah sampai pembacaan tersebut berlangsung. Waktu dari awal CAS ke akhir CAS biasa disebut waktu ‘latency’. Semakin rendah nilai ini, berarti proses semakin cepat dan performance semakin tinggi. Jadi CAS latency merupakan waktu penundaan dalam perputaran waktu antara pengiriman perintah pembacaan sampai data pembacaan pertama itu terkirim ke output. Bagian ini adalah bagian terpenting dan yang paling menentukan kecepatan akses memory.
Contoh : 2.5-3-3-8 angka “2.5” adalah CAS timing. Secara umum, semakin rendah CAS latency, semakin baik

      • tRCD Timing: RAS to CAS Delay
(Row Address Strobe/Select to Column Address Strobe/Select). Adalah waktu penundaan perintah yang aktif hingga siap untuk dilakukan proses pembacaan / penulisan.
Contoh : 2.5-3-3-8 angka “3” adalah tRCD timing.

      • tRP Timing: Row Precharge Time.
Adalah waktu minimum yang digunakan antara perintah yang aktif ke proses pembacaan/penulisan data pada keping memori berikutnya pada memori module.
Contoh : 2.5-3-4-8 angka “4” adalah tRP timing.
     
      • tRAS Timing: Min RAS Active Time.
Adalah waktu pengaktifan dan penonaktifan perintah masing-masing baris memori sampai berakhirnya batas waktu tRAS yang ditetapkan. Semakin rendah, performanya semaki cepat, namun bila terlalu cepat data yang dipindahkan belum tentu terselesaikan semua, sehingga bisa mengakibatkan proses tidak sempurna dan data corrupt. Untuk penghitungan angka tRAS yang optimal adalah dengan menjumlahkan tCL, tRCD, dan tRP (tRAS = tCL + tRCD + tRP), dengan konfigurasi +/- 1 dari angka tersebut. (2.5+3+4 = 9.5) => jadi angka tRAS yang diambil 8, 9, atau 10.
Contoh : 2.5-3-4-8 angka “8” adalah tRAS timing.

Timing lainnya :

      • tWR - Write Recovery Time
tWR adalah putaran waktu yang diperlukan untuk proses penulisan data dengan persiapan data untuk perintah selanjutnya. tWR diperlukan untuk memastikan semua data di buffer penulisan dapat tertulis dengan aman dan sempurna di chip memori.

      • tRAS - Row Active Time
tRAS adalah putaran waktu yang diperlukan untuk proses tampungan perintah aktif yang akan dilaksanakan (bank active command) ke masuknya perintah tersebut ke perintah yang akan siap dikerjakan (precharge command).

      • tRC - Row Cycle Time
tRC adalah waktu interval minimal perintah aktif yang telah terlaksana pada keping / bank yang sama.
tRC = tRAS + tRP

      • tRP - Row Precharge Time
tRP adalah putaran waktu yang diperlukan untuk proses perintah yang siap dilaksanakan (precharge command) ke perintah aktif (active command). Pada waktu ini keping/bank memori telah aktif.

      • tRRD - Row Active to Row Active Delay
tRRD adalah interval minimal antara perintah yang telah aktif ke proses yang akan dieksekusi di keping/bank selanjutnya.

      • tCCD - Column Address to Column Address Delay
tCCD adalah waktu tunda untuk pengaturan perintah pada masing-masing column address.

      • tRD - Active to Read Delay
tRD adalah penundaan waktu yang diperlukan untuk proses perintah yang telah aktif ke perintah baca.

      • tWTR - Internal Write to Read Command Delay
tWTR adalah waktu tunda untuk proses penulisan di keping memori ke proses perintah pembacaan data yang telah dituliskan tersebut.

      • tRDA - Read Delay Adjust
tRDA adalah pengaturan waktu tunda untuk proses pembacaan data di memory.

artikel ini dibuat untuk sharing dan pembelajaran, bukan untuk alasan menggurui, karana saya juga masih sama-sama belajar jadi kalau ada kata / penulisan yang salah, tolong di maafkan dan silahkan di koreksi. saran dan kritik anda adalah baik dan untuk kemajuan bersama.

Read More >

July 20, 2011

Panduan OverClocking untuk pemula [Part 1] safe overclocking-Processor

Note important!!! :
Bagi yang ingin melakukan Praktek Overclocking(OC) membaca dan mengerti syarat-syarat di bawah ini:

Bahwa Saya sebagai yang menulis artikel ini juga masih sama-sama belajar, sehingga apabila terjadi kesalahan, mohon sarannya.
Overclocking adalah Tindakan MEMAKSA PC untuk bekerja diatas kinerja yang sudah ditentukan oleh produsen, Efek samping dari OC adalah Overheat sampai kerusakan komponen PC, Maka dengan ini saya menyatakan sebelum semua kasus terburuk terjadi bahwa Segala Kerusakan yang terjadi terhadap Hardware Anda bukan Tanggung jawab saya(penulis), Atau dengan kata lain, Kerusakan yang terjadi adalah tanggung jawab Anda sendiri, dan beberapa ganransi produk Mungkin akan hilang dengan dilakukannya praktek Overclocking

Jikalau kalian sudah setuju Syarat ketentuan di atas, kalian boleh lanjut untuk praktek...

APA ITU OC?
Overclocking diambil dari 2 kata: Over dan Clock Over yang berarti lebih sedangkan Clock bukan berarti jam melainkan lebih ke kinerja. Sehingga Overclocking berarti Mempekerjakan sesuatu lebih dari apa yang ditetapkan(dalam hardware berarti produsen, walau sekarang produsen telah membuat produk yang langsung di OC dari pabriknya).

KENAPA KITA MELAKUKAN OC?
Karena pada dasarnya kita selalu haus akan kinerja yang tinggi, tetapi selalu dan always, kita kekurangan budget(Selalu bukan ). Itu faktor pertama. Faktor kedua adalah, dalam suatu hardware, terkadang banyak yang dibuat “bonsai” kemampuannya. Padahal kalau dilepaskan sedikit saja kemampuannya bisa melebihi hardware yang harganya bisa mencapai 2 bahkan 9 kali lipat...

Ini Contoh bechmark dengan Sisoft sandra IX, Antara Proc saya(OCed E4300, diagram yang warnanya merah) dengan berbagai prosessor kelas Top of the line Intel lainnya.

 Sisoft Sandra IX Bechmark
Keterangan : Nilai semakin tinggi semakin baik
Harga Proc:
E4300 (US$110 est)
Q6600 (US$570 stlah pemotongan harga Agustus 2007 menjadi US$290)
E6600 (US$256)
X6800 (Dulu Sekitar US$1000)



APA YANG DIBUTUHKAN?
Sebuah komputer yang pasti(sebaiknya non-build-up) yang OC-able. Karena motherboard biasa, biasanya ga gitu dukung Overclock. Memang butuh duit lebih untuk mendapatkannya
HSF yang masih bekerja sebagaimana pastinya(jikalau ada uang tambahan belilah HSF non standart dari beberapa produsen terkenal seperti Thermaltake, Artic, CC atau lainnya).
Power Suplly unit yang memadai. Disarankan tidak menggunakan PSU kurang dari 450 watt dan sebaiknya menggunakan PSU merk terkenal yang memiliki daya cukup. PSU yang baik menjaga kelangsungan dan umur komponen komputer. Sebagai tambahan lain satu-satunya faktor yang paling menentukan umur komponen adalah PSU apabila faktor suhu tidak jadi masalah lagi.

Beberapa PSU yang suka digunakan dan termasuk kualitasnya baik diantaranya: FSP(SAGA, Blue Strom, Epsilon, Kingcraft 1000watt), Tagan, dll. Untuk Panduan/tips bisa baca disini. Harga berfariasi, minimal sekitar 500 ribu rupiah.

Memory(RAM) yang bisa diajak “lari”
Program2 Overclock seperti : CPU-z, Orthos, Corethemp(AMD X series and Intel Core series ONLY, or Read here), atau Speedfan dan lain-lain.

Disini saya menganggap sudah pada nggak takut untuk buka casing komputer atau paling enggak pernah bongkar hardware komputer.

Sebelum kita lompat ke main event kita, disini Saya ingatkan kembali bahwa : Kerusakan yang dapat atau mungkin terjadi bukan tanggung jawab saya  Dan semua tanggungan ANDA sendiri apabila terjadi kerusakan.

Tetapi tak perlu takut karena Overclock bukanlah sesuatu yang menakutkan. Bahkan buat newbie seperti saya sendiri bisa melakukannya dengan mudah. Dan tentu saja tidak berbahaya(jikalau masih dalam batas wajar…  )

-------------------------

RESTART => ENTERING BIOS => LETS ROCK
Okey, sebagai contoh, gw pake contoh prosessor saya sendiri, sebuah Core2Duo E4300 yang memiliki kecepatan 1,8Ghz dan memiliki L2 cache sebesar 2MB dan FSB 800Mhz(saja). Prosessor ini banyak digembar gemborkan sebagai salah satu prossesor yang friendly kalau di OC. Butuh diinget jenis yang sama tidak selalu menghasilkan hasil yang sama. Untuk prosessor Jenis lainnya, kurang lebih sama, karena bagian ini adalah bagian basic...

Pertama, kita harus tau dulu, bagaimana keadaan standart prosessor kita. Keadaan ini bisa dilihat dengan bantuan program seperti CPU-z. tetapi jangan bingung kalau speednya koq beda sama aslinya seperti ini:

disitu tertera kalau prosessor saya "hanya" memiliki speed 1,2 Ghz dengan Multiplier 6 kali(seharusnya Multiplier E4300 adalah 9x), Tetapi coba kasih beban dikit untuk membuka program berat, contohnya gw buka photoshop CS2, maka nilai multiplier akan berubah naik seperti ini:

Sebagai lampiran, ini tabel hasil perkalian multiplier dan juga speed beberapa prosessor Intel:







Nah dari situ kita bisa liat isi komputer kita(terutama prosessor) yang mau kita OverClock. Kemudian siapkan program2 Overclock. Dan restart Kompie. Masuk ke BIOS setup(biasanya teken DEL waktu di halaman depan booting).


Selanjutnya tergantung Mobo masing-masing. Apakah Mobonya emang dirancang untuk OC atau enggak. Kalau iya, cari opsi yang dimana bisa untuk mengubah FSB rating, Voltage control dll, kalau tidak, biasanya terdapat opsi tersembunyi atau memang disembunyikan, tekan ctrl+F1 untuk membukanya(hanya berlaku pada beberapa Mobo tt). Ini gambar pada mobo saya, menu overclocking ada pada MB Intelegent Tweaker(M.I.T) (Well tolong abaikan isi value yang sudah tertera di dalamnya, seperti CPU host Frequency, Memory multiplier, dan Timing RAM gw lupa ga set ke default dulu :capek: )

Disini biasanya multiplier sudah di lock ga bisa lebih tinggi dari yang sudah ditentukan(kecuali Proc. Extreme Edition intel yang di unlock, cuma harga Extreme edition tu diatas kantong orang2 biasa harganya  ). Dalam kasus ini, E4300 memiliki nilai multiplier 9 kali. dan tentu saja ga bisa dinaikin.

Jadi untuk mengoverclock CPU, kita naikan BUS Speed-nya. Rumus dari overclock ini adalah:
Code:
Clock Speed(MHz) = multiplier x BUS Speed(Mhz)
 
Naikan Bus Speed pelan-pelan. Sebagai Contoh dalam E4300 gw pengen naikin dari 1,8Ghz ke 2,4 Ghz. Maka saya menaikan Bus Speed ke 266. Dan apabila hendak ke 2,7 Ghz naikan ke 300Mhz.
Dan setelah itu ada lagi yang harus dikerjakan, yaitu setting DRAM multiply ke 2, agar perbandingan RAM dan FSB menjadi 1 : 1(KHUSUS INTEL PLATFORM). Jikalau tidak diganti, akan diset otomatis oleh BIOS(dan agak nonesense emang kalo kita udah masuk ke clock tinggi)
Kemudian exit dan save setting(F10 lalu ENTER). Masuk ke Windows(mo XP atau Vista sama saja). Sekarang kita cek apakah sudah terjadi penambahan? Dan hasilnya bisa langsung dilihat:
Nah sudah naik ke 2,4 Ghz sekarang. walau begitu sebenarnya itu masih ada yang kurang. untuk mencapai clock segitu(2,4Ghz) E4300 tidak membutuhkan voltage segitu besarnya. Tetap di normalkan saja. Caranya ada di bagian control voltage di dalam BIOS. Set ke default value(Untuk E4300 defaultnya di 1.325 Volt). Biasanya juga nilai defaultnya tercantum dalam bios, jadi ga operlu pusing. Atau coba lihat Coretemp, disitu ada
untuk yang ga kompitabel sama Coretemp, bisa gunakan evers Ultimate(everestultimate400.exe) bisa dilihat sbb:
Setelah semuanya oke, Kita bisa mulai mengetest seberapa Ampuhnya Overclocking yang telah dilakukan.
Gunakan program CoreThemp untuk memantau suhu dan Orthos untuk mengetest kestabilan system baru. Gunakan juga Speedfan untuk melihat voltage apakah stabil atau tidak.
Apabila Orthos berhasil, tanpa error berarti system udah oke dan stabil. paling enggak jalankan Orthos 1 jam kalau mau… atau cukup 15 menit kalau hanya sekedar ngetest aja.

Gunakan Super PI untuk mengetest kecepatan kalkulasi, bandingkan dengan configurasi lama. Atau gunakan program bechmark seperti 3DMark dan PC Mark atau lainnya untuk melihat kenaikan performa. Secara khusus untuk E4300 overclock hasil dan perhitungannya seperti tabel di bawah ini.
naikan Bus Speed ke 300 apabila ingin mencapai 2,7 Ghz, saat di 2,7 E4300 masih belum membutuhkan daya tambahan.
Setelah okey semua, langkah berikut ini banyak disarankan walau tetep ja ada pro dan Kontra, Lakukan stress Test menggunakan Orthos selama minimal 12 jam untuk mengetahui apakah Overclock yang kalian lakukan berhasil atau tidak atau dengan kata lain, Stabil atau tidak.
Gambar-gambar bechmark:
Ini saya lakukan di Windows XP Service Pack 2 dengan Menggunakan PCMark2005:
Keadaan Standart Score : 4625

Overclocked to 2.4 Ghz






Overclocked to 2,7 Ghz







Yang perlu diperhatikan adalah CPU scorenya... naik bukan?  :cool:
Okey... praktek dasarnya sudah selesai, dengan begini, Proc kalian bisa naik kemampuannya. Sampai sini ini merupakan masih Overclock yang terhitung aman... karena kita belum menaikan Voltage apa-apa...

Spesifikasi PC & program yang digunakan:

Spesifikasi Komputer yang digunakan pada tutorial ini adalah:
  • Motherboard Gigabyte GA-P35-DQ6 (Bios F4)
  • Prosessor Intel Core 2 Duo E4300 (@1,8 Ghz ~ L2cache 2MB ~ Vcore standart 1.35Volt ~ Bus Speed default 200Mhz ~ Multiplier 9x)
  • HDD Western Digital Caviar 250GB SATA II
  • RAM OCZ DDR2 667 512MBx2 (Voltage & timing standart 5-5-5-15)
  • Heat Sink Fan(HSF) Stock(2,4 Ghz & 2,7hz)
  • PSU Antec Smart Power 500 Watt(modular)
  • VGA Pixel View Gforce 7300GT 256MB
  • OS : Windows XP SP2 dan Vista Ultimate
  • Program yang digunakan:
~ CPUZ 1.40
~ Orthos 0.41.110.18
~ SpeedFan 4.32
~ Core Temp 0.95
~ Sisoft sandra IX
~ PCMark 2005 v. 1.2.0

Bagi para Overclockers yang sudah berhasil melakukan uji overclocking pada tahap ini dan merasa mantap akan hasil yang sudah didapat bisa melanjutkan ke overcloking tahap ke dua.

Sumber : ShinnAsuka
Moderator BNCC
Read More >

July 15, 2011

Memilih Printer Laser yang Tepat

Printer laser mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda, karna printer yang satu ini sudah banyak dikenal dan juga sudah banyak yang menggunakannya. Namun untuk sekarang, printer laser tidak terbatas pada kecepatan cetaknya saja, melainkan juga mengutamakan kualitas dari cetakan yang dihasilkan. Begitu juga dengan pengoperasiannya.

Sebagian besar printer laser saat ini juga sudah bisa berdiri sendiri (standalone) dalam sebuah jaringan tanpa harus terhubung lebih dulu ke PC. Karna printer laser tersebut sudah di lengkapi dengan NIC (Network Interface Card), sehingga ia akan memiliki IP Address sendiri di dalam jaringan. Dan untuk sekarang ini printer laser juga tidak terbatas dengan monochrome, melainkan juga dengan banyak pencetakan warna (color).

Namun untuk memilih sebuah printer laser yang tepat dan sesuai untuk kebutuhan anda, mungkin ada beberapa unsur yang bisa di perhatikan. Unsur yang pertama adalah tentukan seberapa besar kebutuhan printer tersebut untuk menunjang kerja anda. Maksudnya adalah apakah printer tersebut digunakan untuk singel PC. jika memang printer tersebut digunakan untuk sebuah jaringan maka tentunya printer tersebut harus menggunakan NIC.
Selain itu, beberapa unsur lain yang bisa anda perhatikan seperti kecepatan, toner, tray dan juga pengoperasionalnanya. Untuk toner beberapa printer ada yang dibuat terpisah dengan drum-nya. Jadi jika toner habis, kita bisa menggantinya tanpa harus mengganti drum-nya, sehingga biaya yang harus di keluarkan menjadi lebih murah. Selain beberapa unsur yang saya sebutkan di atas, ada juga yang tidak kalah pentingnya yaitu kualitas cetak dari printer itu sendiri.
samsung color laser printer
Ok mungkin itu sedikit informasi yang bisa saya berikan pada anda mengenai printer laser, dan untuk menentukan mana yang terbaik dan menjadi pilihan anda saya serahkan kembali kepada anda untuk menentukannya.

Read More >

July 13, 2011

Rakit PC dengan budget terbatas

haha, kedengarannya gimna gitu mau merakit sebuah komputer tapi kehalang sama dana, apalagi bagi sebagian orang model anak sekolah/mahasiswa yang kebutuhan dana nya masih membutuhkan sokongan dari orang tua.
Disini saya mau coba bagi-bagi tips gmna agar kita bisa merakit sebuah komputer dengan budget terbatas.

Sebelumnya rencanakan dulu tujuanmu merakit komputer.
yup perencanaan itu penting, contoh aja kalau nantinya komputer itu cuma di pakai browsing, chating, ngetik-ngetik, atau print berarti ngga perlu memilih sparepart dengan spek terlalu tinggi. ya ngga ? hehe.

lanjut, beli hardware yang paling vital dulu sebelum beli yg lain, contohnya Motherboard/Mainboard.
Motherboard itu menurut saya sih(menurut saya loh)adalah pilihan pertama yang paling penting buat di beli dari namanya aja sudah kelihatan "main/mother"(induk) hehe.
Kedua pilih Prosesor yg sesuai kebutuhan mu
maksudnya kalau komputer dipakai untuk keperluan belajar dan bukan untuk gaming kan ngga perlu beli prosesor yang canggih-canggih amat, apalagi sekarang prosesor sekelas Pentium 4 atau Amd udah banyak pilihan dengan harga yang terbilang murah.
Beli Power suplay/PSU dengan terpisah atau jangan menggunakan Psu bawaan casing, pengalaman saya pakai Psu bawaan casing ngga sampai 4 bulan sudah tamat riwatnya, belum lagi resiko-resiko lainnya.

nah saya rasa beberapa poin tersebut sudah bisa di jadikan target utama pembelian.
dibawah ini beberapa contoh sparepart/hardware komputer yang harganya kalau menurut saya untuk ukuran komputer pentium 4 bolehlah dibilang murah.

Motherboard : Biostar 7050 ~ perkiraan harga  Rp 700.000 sudah terintegrasi videocard di situ(onboard VGA).



Prosessor : AMD X2 4400+  ~ perkiraan harga Rp 800.000
Power Suplay : ACbel 420 Watt ~ Rp 345.000. satu lagi hardware yang menurut saya punya peranan penting
dalam sebuah komputer, jangan membeli power suplay yang bawaan casing, biasanya abal-abal. 

Harddisk : WDC 160 GB SATA II 8Mb canche ~ perkiraan harga Rp 520.000 atau Seagate Sata 500Gb perkiraan harga Rp 530.000
RAM/memory : V-gen DDR2 6400 512MB x 2 ~ Rp 330.000
Case : nah kalau yang ini terserah deh asal ngga melewati budgetmu, tapi usahakan pilih yang punya airflow/jalur pendinginan yang lancar.
DVD-RW +/-  350.000

Hardware-hardware di atas itu kalu di total ngga sampai 4jt rupiah, tapi y tentu saja performanya sesuai dengan barangnya hihi, itu cuma sedikit rekomend dari saya ko, jadi semua nya tergantung sama situ..
Telitilah sebelum membeli,.pelajari dulu hardware-hardware yang akan dibeli nantinya, kenali jenis dan fungsinya, jangan terlalu mengandalkan penjual karana biasanya mereka bakal bilang semua barang yang mereka jual itu bagus-bagus.
Ok mungkin itu sedikit tips dari saya semoga bermanfaat buat anda.
 
Read More >

July 11, 2011

Ragnarok, dengan atau tanpa Openkore.

Openkore, kata yang satu ini kayanya ngga asing lagi untuk di dengar terutama di kalangan gamers khususnya Ragnarok Online, tapi mungkin banyak juga yang bertanya-tanya apaan tuh buat apa sih Openkore tapi kali ini saya tidak akan membahas tentang Openkore tapi apa kaitan nya dengan Ragnarok Online.

Kenapa Openkore selalu di kait-kaitkan dengan openkore seperti yg kita ketahui Openkore adalah sebuah program yg memang di rancang untuk digunakan bersamaan dengan MMORPG(lebih sering Ragnarok), dalam penggunaan nya yg terbilang cukup mudah dan gratis pula :D Openkore menjadi salah satu alat yg cukup membantu dalam bermain Ragnarok.


Saya sendiri salah satu dari banyak pengguna Openkore yg sudah merasakan peranan program ini, saya berani bilang kalau program yang satu ini memang tidak bisa (kalaupun bisa pasti jadi susah) di lepaskan dari yg namanya Ragnarok kenapa?

Saya kasih sedikit contoh bgaimana bergunanya Openkore dalah keseharian saya bermain  game kalau anda membuat sebuah karakter baru dalam game Ragnarok kesayangan anda pasti yang tercepat yang timbul di pikiran anda adalah, wah gmna ya biar karakter gw cepet naik level, tapi kan ngga semua orang bisa setiap hari nongkrong di depan layar cuma buat ngeklik game karna pasti ada banyak kegiatan lain yang jauh lebih penting dari pada sekedar bermain game, nah di sinilah peranan penting dari Openkore, bayangkan sambil melakukan rutinitas kita sehari-hari kita masih bisa menaikkan level karakter game kita tanpa harus terus duduk di depan layar komputer.

Tapi gimna caranya saya bisa pakai openkore untuk mempermudah bermain game kesayangan saya, untuk lebih jelasnya coba deh jalan-jalan ke situs resmi openkore.
www.openkore.com
next info: instalasi dan cara penggunaan untuk pemula, jadi tunggu y!

Read More >

July 10, 2011

Tukar Link Yuk...

Halo blogger, bagi yang berminat untuk tukar link dengan Blog ini, silahkan copy code dalam kotak dibawah kurang lebih seperti di bawah ini. Bagi yang belum tahu cara nya bisa ikuti step singkat berikut

- Login ke blogger
- Pilih Design/Rancangan
- Pada tab Page element pilih dimana Link akan di letakkan
- Pilih Add a Gadget, pada Box Add a Gadget pilih HTML/JavaScript
- Pastekan Code berikut:



Selanjutnya tinggal konfirmasi dengan meninggalkan komentar dibawah dan tunggu linkback dari Blog ini setidaknya 1 x 24jam, blog ini blog do-follow jadi jangan segan untuk berkomentar dan meninggalkan jejak anda, asal jangan di spam yah :D
Trimakasih atas kerjasama kawan blogger, dan mudah-mudahan setelah saling bertukar link kawan-kawan mau saling berkunjung ke blog sesama, semoga sukses selalu.

Read More >

First Ink

Hi Bloggers, ini kali pertama saya bikin blog, walau dengan susah payah karna minim pengalaman dalam bloging tapi akhirnya
:D bisa juga, seriously ngga tau tujuan awal bikin blog tuh apa, cuma kepikiran aja dan timbul juga rasa pengen, jadi ya ngga ada salahnya juga padahal sedikit pun ngga ada ilmu soal gini-ginian.

Ok, segitu aja dulu kali y. bingung mau ngapain mungkin ada yg expert dan berminat bantu membimbing, sangat di hargai bantuan nya.
Read More >

About Me

My photo
Jakarta-Timur, Asia, Indonesia
Hallo kawan blogger selamat datang di eternal-link - blog yang menyediakan berbagai macam ulasan mengenai dunia komputer dan pernak-perniknya. Nama saya Rudy Haryanto, saya adalah seorang blogger paruh waktu yang senang mengetahui sesuatu yang baru dan mempelajari apa yang baru saya temukan.

Stats

Blog Archive

Blog Direktori [Ayo Daftarkan Blogmu]

  ©E t e r n a l-L i n k - All rights reserved.

Template by Dicas Blogger | Topo